LIATINI - Sekilas, tak ada yang aneh dengan sosok perempuan bernama Claudia Ochoa ini. Ia pintar mempercantik diri, suka berfoto selfie, bahkan disebut-sebut memiliki paras ayu dan berbodi seksi mirip Kim Kardashian. Namun siapa sangka, Claudia merupakan salah satu komandan kelompok geng terkejam di Meksiko.
Dengan posisinya tersebut, maka tak heran jika Claudia hidup bergelimang harta bahkan memiliki sejumlah pengawal bersenjata yang akan menamaninya kemana pun dia pergi. Dan jangan coba-coba mencari masalah dengannya, karena para pengawalnya tidak segan untuk membunuh siapapun yang dianggap membahayakannya.
Laporan terbaru sebagaimana dikutip tribunjogja.com, dari MIRROR.co.uk, Claudia telah memegang tampuk kepemimpinan Geng Los Antrax di Meksiko. Geng Los Antrax ini dikenal sebagai pasukan pelindung kartel narkoba di Meksiko yang berjuluk Kartel Sinaloa karena berbasis di Kota Sinaloa.
Geng Los Antrax juga disebut-sebut menjadi pihak yang paling bertanggung jawab atas berbagai aksi kekerasan dan pembantaian. Bahkan Intelijen AS mengatakan bahwa geng-geng di Meksiko merupakan kelompok geng dengan organisasi terkuat di seluruh dunia. Sementara para pelakunya, disebut sebagai pembunuh yang paling kejam.
Beberapa tahun lalu, mereka terlibat dalam pembunuhan brutal. Tiga jasad para korban mereka gantung di sebuah jembatan. Sebelumnya, mereka menyerang sekelompok orang yang tengah asyik bermain voli. Mereka diberondong tembakan hingga setidaknya menewaskan 30 orang. Akibat penyerangan tersebut, pempimpin Los Antrax, Jose Rodrigo Arechiga Gamboa atau yang dikenal dengan julukan El Chino ditangkap pada bulan Januari lalu. Kemudian ia mengangkat kekasihnya, yakni Claudia sebagai penggantinya.
Sejak saat itu, Claudia kerap kali memposting foto-foto seksinya di media sosial terutama twitter. Namun jangan harap anda menyaksikan sekadar pose seksi. Lantaran pose seksi menurut Claudia adalah berpose mengenakan pakaian ketat dan terbuka sambil memegang senapan serbu AK-47. Atau berpose seksi dikelilingi para pengawalnya yang mengenakan topeng. Bahkan, ia juga pernah berpose sambil memegang senapan berat M16 di pinggul seksinya. Karena tubuh seksinya itu, ibu tiga anak ini dijuluki Kim Kardashian dari Meksiko.
Keberadaan Claudia sebenarnya sempat luput dari perhatian publik. Begitu pula dengan hubungannya dengan Los Antrax. Namun, perlahan-lahan kemudian terbongkar setelah peristiwa pembunuhan sadis Yurina Castillo Torres (23) yang tak lain adalah bekas pacar dari Jose Rodrigo. Ia ditembak mati pada 7 Mei lalu.
Awalnya, banyak yang menyangka bahwa yang tewas itu Claudia lantaran mereka memiliki wajah dan postur tubuh yang hampir mirip. Muncul dugaan bahwa para pelaku sebenarnya hendak membunuh Claudia namun salah sasaran.
Menurut laporan media lokal di Meksiko, meskipun dirinya mendapatkan ancaman keamanan yang serius, namun Claudia menolak untuk mengasingkan diri dari ancaman tersebut. ia masih tetap bebas bepergian ke berbagai tempat termasuk klub malam. Ada tiga klub malam yang menjadi langganannya, yakni Mazatlan, Culiacan dan yang berada di Guadalajara.
Namun, kemanapun dia pergi, ia selalu dikelilingi oleh orang-orang bersenjata lengkap. Wajar saja, sejak tahun 2006 silam, para gang di Meksiko terlibat dalam perang mematikan. Diyakini, perang perebutan wilayah dan kekuasaan kartel narkoba itu, telah menewaskan hampir 100 ribu orang yang merupakan anggota-anggota kartel narkotika tersebut.
Claudia sendiri hingga saat ini tetap menyangkal bahwa dia memiliki hubungan dengan kartel narkoba. Ia mengklaim bahwa berita tersebut merupakan fitnah.
Dengan posisinya tersebut, maka tak heran jika Claudia hidup bergelimang harta bahkan memiliki sejumlah pengawal bersenjata yang akan menamaninya kemana pun dia pergi. Dan jangan coba-coba mencari masalah dengannya, karena para pengawalnya tidak segan untuk membunuh siapapun yang dianggap membahayakannya.
Laporan terbaru sebagaimana dikutip tribunjogja.com, dari MIRROR.co.uk, Claudia telah memegang tampuk kepemimpinan Geng Los Antrax di Meksiko. Geng Los Antrax ini dikenal sebagai pasukan pelindung kartel narkoba di Meksiko yang berjuluk Kartel Sinaloa karena berbasis di Kota Sinaloa.
Geng Los Antrax juga disebut-sebut menjadi pihak yang paling bertanggung jawab atas berbagai aksi kekerasan dan pembantaian. Bahkan Intelijen AS mengatakan bahwa geng-geng di Meksiko merupakan kelompok geng dengan organisasi terkuat di seluruh dunia. Sementara para pelakunya, disebut sebagai pembunuh yang paling kejam.
Beberapa tahun lalu, mereka terlibat dalam pembunuhan brutal. Tiga jasad para korban mereka gantung di sebuah jembatan. Sebelumnya, mereka menyerang sekelompok orang yang tengah asyik bermain voli. Mereka diberondong tembakan hingga setidaknya menewaskan 30 orang. Akibat penyerangan tersebut, pempimpin Los Antrax, Jose Rodrigo Arechiga Gamboa atau yang dikenal dengan julukan El Chino ditangkap pada bulan Januari lalu. Kemudian ia mengangkat kekasihnya, yakni Claudia sebagai penggantinya.
Sejak saat itu, Claudia kerap kali memposting foto-foto seksinya di media sosial terutama twitter. Namun jangan harap anda menyaksikan sekadar pose seksi. Lantaran pose seksi menurut Claudia adalah berpose mengenakan pakaian ketat dan terbuka sambil memegang senapan serbu AK-47. Atau berpose seksi dikelilingi para pengawalnya yang mengenakan topeng. Bahkan, ia juga pernah berpose sambil memegang senapan berat M16 di pinggul seksinya. Karena tubuh seksinya itu, ibu tiga anak ini dijuluki Kim Kardashian dari Meksiko.
Keberadaan Claudia sebenarnya sempat luput dari perhatian publik. Begitu pula dengan hubungannya dengan Los Antrax. Namun, perlahan-lahan kemudian terbongkar setelah peristiwa pembunuhan sadis Yurina Castillo Torres (23) yang tak lain adalah bekas pacar dari Jose Rodrigo. Ia ditembak mati pada 7 Mei lalu.
Awalnya, banyak yang menyangka bahwa yang tewas itu Claudia lantaran mereka memiliki wajah dan postur tubuh yang hampir mirip. Muncul dugaan bahwa para pelaku sebenarnya hendak membunuh Claudia namun salah sasaran.
Menurut laporan media lokal di Meksiko, meskipun dirinya mendapatkan ancaman keamanan yang serius, namun Claudia menolak untuk mengasingkan diri dari ancaman tersebut. ia masih tetap bebas bepergian ke berbagai tempat termasuk klub malam. Ada tiga klub malam yang menjadi langganannya, yakni Mazatlan, Culiacan dan yang berada di Guadalajara.
Namun, kemanapun dia pergi, ia selalu dikelilingi oleh orang-orang bersenjata lengkap. Wajar saja, sejak tahun 2006 silam, para gang di Meksiko terlibat dalam perang mematikan. Diyakini, perang perebutan wilayah dan kekuasaan kartel narkoba itu, telah menewaskan hampir 100 ribu orang yang merupakan anggota-anggota kartel narkotika tersebut.
Claudia sendiri hingga saat ini tetap menyangkal bahwa dia memiliki hubungan dengan kartel narkoba. Ia mengklaim bahwa berita tersebut merupakan fitnah.
DISKUSIKAN TENTANG KOREA DISINI !
EmoticonEmoticon